Salah satu tanggung jawab terbesar orang tua terhadap anaknya adalah membangun karakter yang baik. Meskipun sebagian sudah diajarkan dan ditanamkan di bangku sekolah, namun tetap saja orang tua yang memiliki tanggung jawab lebih besar. Jika orang tua mampu membangun karakter anak dengan baik, maka ketika tumbuh dewasa kelak ia akan menjadi orang yang kuat dan mudah dalam mewujudkan cita-citanya.
Ada berbagai faktor yang turut berpengaruh dalam pembangunan karakter anak ini, antara lain lingkungan, teman, dan keluarga. Tugas orang tua adalah memastikan bahwa faktor-faktor tersebut tidak memberikan dampak negatif pada karakter anak dan menjaga anak tetap berada di jalur yang benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk membangun karakter dari anak.
Melatih Pembangunan Karakter pada Anak
- Menunjukkan empati
Empati sepertinya sudah mulai luntur saat ini. Oleh karena itu, jangan sampai anak tidak memiliki karakter tersebut. Mungkin akan cukup berat dalam melatih anak dalam berempati. Cara terbaik untuk melatih empati adalah dengan langsung mempraktikkan pada anak. Tunjukkan rasa sayang dan peduli kepada anak ketika mereka sedang merasa sedih. Setelah itu, orang tua bisa lanjut mengajarkan anak berempati pada orang lain.
- Menceritakan kisah
Anak-anak sangat menyukai cerita, apalagi jika dibawakan dengan menarik dan menyenangkan. Otak bawah sadar mereka akan cepat merespons dan belajar dalam keadaan tersebut. Oleh karena itu, manfaatkan hal ini untuk membangun karakter anak. Jika Anda belum memiliki keterampilan bercerita, cobalah untuk mencari referensi story teller anak yang bagus di Youtube.
Tentang materi, saat ini sudah banyak sekali buku dan video di internet yang sudah menanamkan karakter-karakter baik pada anak. Jadi, tugas orang tua hanyalah memastikan anak mengikuti cerita tersebut dengan baik. Anda juga bisa menggunakan smartphone untuk memperlihatkan video. Namun, batasi juga lama menonton agar mata anak tetap terjaga dan menghindari anak kecanduan gadget.
- Memberikan pujian
Pujian dengan kadar yang tepat bisa sangat membantu perkembangan karakter anak, khususnya agar mereka menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi sesuatu. Kesalahan yang sering terjadi pada beberapa orang tua adalah terlalu sering dan tidak pernah memberikan pujian. Tidak pernah memberikan pujian akan membuat anak merasa tidak berharga. Sebaliknya, terlalu banyak pujian akan membuat anak cepat merasa puas.
Berikan pujian hanya ketika anak melakukan tindakan yang baik. Ketika mereka melakukan kesalahan atau gagal melakukan sesuatu, tetap berikan semangat untuk mencoba lebih baik. Penyampaian yang tepat akan membuat anak menjadi lebih semangat.
Itulah beberapa cara untuk melatih karakter anak yang bisa dilakukan oleh para orang tua. Ketika karakter anak sudah terbentuk sejak dini, maka tugas orang tua ketika anak sudah beranjak dewasa akan menjadi lebih ringan karena mereka sudah memiliki karakter yang baik.
